Konversi Bilangan ( desimal, biner, oktal, heksadesimal )
Amatilah dengan cermat
konversi sistem bilangan dibawah ini !
Kita telah mengenal beberapa macam
sistem bilangan yang menggunakan basis tertentu. Bila suatu nilai telah
dinyatakan dalam suatu bilangan yang tertentu dan bila kita ingin mengetahui
nilai tersebut dalam sistem bilangan yang lain, maka nilai dalam sistem
bilangan sebelumnya harus dikonversikan terlebih dahulu ke sistem bilangan yang
diinginkan. Kasus seperti ini akan banyak ditemui bila mana kita berhubungan
dengan bahasa mesin yang menggunakan sistem bilangan biner. Demikian juga bila
kamu berhubungan dengan babasa assembler, maka akan banyak ditemui nilai yang
dinyatakan dalam sistem bilangan heksadesimal ataupun sistem bilangan oktal.
Angka -
angka pada setiap sistem bilangan dapat dikonversikan ke dalam sistem
bilangan lain. Dalam melakukan pengkonversian diperlukan ketelitian, ketekunan,
dan kecermatan. Perhatikan tabel konversi decimal, biner, octal dan hexadecimal
berikut ini dengan seksama.
Tabel 1.6 Sistem Bilangan
Desimal |
Biner |
Oktal |
Hexadesimal |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
1 |
1 |
1 |
2 |
10 |
2 |
2 |
3 |
11 |
3 |
3 |
4 |
100 |
4 |
4 |
5 |
101 |
5 |
5 |
6 |
110 |
6 |
6 |
7 |
111 |
7 |
7 |
8 |
1000 |
10 |
8 |
9 |
1001 |
11 |
9 |
10 |
1010 |
12 |
A |
11 |
1011 |
13 |
B |
12 |
1100 |
14 |
C |
13 |
1101 |
15 |
D |
14 |
1110 |
16 |
E |
15 |
1111 |
17 |
F |
A. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Biner
Ada beberapa metode untuk
mengkonversikan dari sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner. Metode
pertama dan paling banyak digunakan adalah dengan cara membagi dengan nilai dua
dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil
konversi. Metode ini disebut metode sisa (remainder
method).
510 = ………… 2
Penyelesaian :
Cara ke-1
45 :
2 = 22 + sisa 1 Akan
diperoleh hasil
22 :
2 = 11 + sisa 0 101101
11 :
2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 +
sisa 1
2
: 2 = 1 + sisa
0
1
Bila bilangan desimal yang akan
dikonversikan berupa pecahan desimal, maka bilangan tersebut harus dipecah
menjadi dua bagian, yaitu bilangan yang utuh dan yang pecahan. Misalnya
bilangan desimal 125,4375 dipecah menjadi 125 dan 0,4375. Bilangan yang utuh,
yaitu 125 dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner, sebagal berikut.
125 : 2 = 62 + sisa 1
62 : 2 = 31 + sisa
0
31 : 2 = 15 + sisa
1
15 : 2 = 7 + sisa
1
7 : 2 = 3 + sisa
1
3 : 2 = 1 + sisa 1
Oleh karena itu, bilangan desimal 125
dalam bentuk bilangan biner adalah 111101. Kemudian bilangan yang pecahan
dikonversikan kebilangan biner dengan cara yang berbeda seperti bilangan yang
utuh, yaitu sebagai berikut.
0,4375
x 2 = 0,875
0,875 x2 = 1 ,75
0,75 x2 = 1 ,5
0,5 x2
= 1
Hasil biner pecahan
Jadi, bilangan desimal pecahan 0,4375
di dalam biner adalah 0,0111. Hasil dari bilangan :
125,4375 dalam bilangan biner adalah:
125 =
1111101
0,4375 =
0,0111
+
125,437510
= 1111101,01112
B. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Oktal
Untuk mengkonversikan bilangan desimal
kebilangan oktaI dapat dipergunakan remainder
method dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal tersebut, yaitu
8. Misalnya bilangan desimal 385, dalam bilangan oktal bernilai:
Contoh Soal 38510
= ………….. 8
385 : 8 = 48 +
sisa 1
48 : 8
= 6 + sisa 0
6
0 1
Jadi hasil nya adalah
38510 = 6018
C. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Heksadesimal
Dengan menggunakan remainder method,
dengan pembaginya adalah basis dari bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka
bilangan desimal dapat dikonversikan ke bilangan heksadesimal.
1583 : 16 = 98 +
sisa 15 = F
98 : 16
= 6 + sisa 2 = 2
6
2 F
Jadi 158310
= 62F16
D. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan
Desimal
Dari bilangan biner dapat
dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing - masing bit
dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh Soal .
a. 1011012
= 1 x 25 + 0 x 24
+ 1 x 23 + 1 x 22 + 0x21 + 1 x 20
= 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8
+ 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510
Berarti bilangan biner 101101 dapat dikonversikan ke
bilangan desimal senilai:
12 |
= 110 |
102
|
= 410 |
10002 |
= 810 |
1000002
|
= 3210 |
1011012
|
+ = 4510 |
b. 1101102
= ………..10
32 |
16 |
8 |
4 |
2 |
1 |
1 |
1 |
0 |
1 |
1 |
0 |
1101102
= 32 + 16 +
4 + 2
=
5410
E. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan
Oktal
Konversi dari bilangan biner ke
bilangan oktal dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap- tiap tiga buah
digit biner. Misalnya, bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke oktal
dengan cara :
11 010 100
3 2
4
Hubungan ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 1.7 Konversi Bilangan Oktal
Digit Oktal |
3 bit |
0 1 2 3 4 5 6 7 |
000 001 010 011 100 101 110 111 |
F. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan
Heksadesimal
Konversi dari bilangan biner ke
bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat
buah digit biner.Misalnya bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke
bilangan heksadesimal dengan cara
1101 0100
D 4
Hubungan ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.8 Konversi bit bilangan
Heksadesimal
Digit
heks adesimal
|
4 bit |
Digit heksadesimal |
4 bit |
0
1
2
3
4
5
6 7 8 9 |
0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 |
A B C D E F |
1010 1011 1100 1101 1110 1111 |
G. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan
Desimal
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke
bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan
nilai tempatnya.
Contoh Soal :
3248 = 3x82 +2x81+4x82
= 3x64+2x8+4x1
= 192+16+4
= 21210
H. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan
Biner
Konversi dan bilangan oktal ke
bilangan biner dapat dilakukan dengan mengkonversikanmasing-masing digit oktal
ke 3 digit biner, sebagai berikut.
6 5 0 2
110 101 000
010
Berarti bilangan biner 110101000010 adalah 6502 di dalam
oktal.
I.
Konversi
Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Heksadesimal
Konversi dan bilangan oktal ke bilangan
heksadesimal dapat dilakukan dengan cara mengubah dari bilangan oktal menjadi
bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversikan kebilanganheksadesimal. Misalnya,
bilangan oktal 2537, akan dikonversikan ke heksadesimal, dengan
langkah-langkahberikut ini.
a. Dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner,
sebagai berikut.
2 5 3 7
010 101 011
111
b. Berikut bilangan biner baru
dikonversikan ke bilangan heksadesimal, sebagai berikut. 0101 0101
1111
5 5
F
Jadi, bilangan oktal 2537 adalah 55F dalam bilangan
heksadesimal.
J.
Konversi
Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Desimal
Dari bilangan heksadesimal dapat
dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikanmasing-masing digit
bilangan dengan nilai tempatnya. B6A16 = 11 x 162 + 6x161
+ 10x160
= 11 x 256 + 96 + 10
= 292210
Untuk mengkonversikan bilangan heksadesimal ke bilangan
desimal, dapat dengan bantuan table berikut.
Tabel 1.9 Hubungan nilai heksadesimal di
posisi tertentu dengan nilai desimal
Posisi 4 |
Posisi 3 |
Posisi 2 |
Posisi 1 |
||||
Heksa |
Desimal |
Heksa |
Desimal |
Heksa |
Desimal |
Heksa |
Desimal |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
4096 |
1 |
256 |
1 |
16 |
1 |
1 |
2 |
8192 |
2 |
512 |
2 |
32 |
2 |
2 |
3 |
12288 |
3 |
768 |
3 |
48 |
3 |
3 |
4 |
16384 |
4 |
1024 |
4 |
64 |
4 |
4 |
5 |
20480 |
5 |
1280 |
5 |
80 |
5 |
5 |
6 |
24576 |
6 |
1536 |
6 |
96 |
6 |
6 |
7 |
28672 |
7 |
1792 |
7 |
112 |
7 |
7 |
8 |
32768 |
8 |
2048 |
8 |
128 |
8 |
8 |
9 |
36864 |
9 |
2304 |
9 |
144 |
9 |
9 |
A |
40960 |
A |
2560 |
A |
160 |
A |
10 |
B |
45056 |
B |
2816 |
B |
176 |
B |
11 |
C |
49152 |
C |
3072 |
C |
192 |
C |
12 |
D |
53248 |
D |
3328 |
D |
208 |
D |
13 |
E |
57344 |
E |
3584 |
E |
224 |
E |
14 |
F |
61440 |
F |
3840 |
F |
240 |
F |
15 |
K. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem
Bilangan Biner
Konversi dan hilangan heksadesimal ke
sistem bilangan biner dapat dilakukan denganmengkonversikan masing-masing digit
heksadesimal ke 4 digit biner sebagai berikut.
D 4
1101 0100
Berarti bilangan heksadesimal D4 adalah
11010100 dalam bilangan biner.
L. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem
Bilangan Oktal
Konversi dan bilangan heksadesimal ke
bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara mengubah dari bilangan heksadesimal
menjadi bilangan biner terlebih dahulu, baru dikonversikan ke bilangan
oktal.Misalnya bilangan heksadesimal 55F, akan dikonversikan ke oktal dengan
Iangkah-Iangkah:
a. Dikonversikan
terlebih dahulu ke bilangan biner, sebagai berikut. 5
5 F
0101 0101 1111
b. Dari
bilangan biner baru dikonversikan ke bilangan oktal, sebagai berikut. 010 101
011 111
2 5
3
7
Jadi, bilangan heksadesimal 55F adalah 2537 dalam bilangan
oktal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar