MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL
Memori eksternal
adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh
dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua
memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan
sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari
perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per
Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar
juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya
sebagai berikut:
3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI
10000 RPM SCSI
Setiap memori
eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan
sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang
disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut
cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang
disebut sector.
Floppy
Disk
Floppy disk
drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan
1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes
(untuk DD) dan untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk
memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan
penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan
file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada
floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif
lama. Keterbatasanyang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri
dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai
hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file
multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak
dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
Harddisk
Cakram keras era tahun 1990-an tampak atas (kiri) dan tampak bawah (kanan)
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan
pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri
dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya
mencapai 1.200 rpm (rotation per
minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Jika dibuka, terlihat mata cakram
keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan
actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran
kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan
data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat
menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih
cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam
segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti h(harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan
adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang
dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data
IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika
tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih
dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk
secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data
yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam
perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)
dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
CD-ROM
CD ROM (Compact disc - Read
Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc)
yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan
saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan
data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio
Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada
optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan
yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital
sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang
berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data
pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk
ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar,
yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan
data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data
statik lainnya.
CD ROM bersifat read
only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat
membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD
Drive.
Baru pada perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re
Write / RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.
Kapasitas
tipe Piringan kompak
|
||||||
Tipe
|
Sector
|
Data
maksimum
|
Audio
maksimum
|
Durasi
|
||
(MB)
|
(MiB)
|
(MB)
|
(MiB)
|
(min)
|
||
8 cm
|
94,500
|
193.536
|
≈ 184.6
|
222.264
|
≈ 212.0
|
21
|
283,500
|
580.608
|
≈ 553.7
|
666.792
|
≈ 635.9
|
63
|
|
650 MB
|
333,000
|
681.984
|
≈ 650.3
|
783.216
|
≈ 746.9
|
74
|
700 MB
|
360,000
|
737.280
|
≈ 703.1
|
846.720
|
≈ 807.4
|
80
|
405,000
|
829.440
|
≈ 791.0
|
952.560
|
≈ 908.4
|
90
|
|
445,500
|
912.384
|
≈ 870.1
|
1,047.816
|
≈ 999.3
|
99
|
Catatan: Nilai megabyte (MB) dan
menit (min) adalah tepat.
Kecepatan
transfer data
|
|||
Kecepatan
Transfer
|
Megabyte/d
|
Megabit/d
|
Mebibit/d
|
1x
|
0.15
|
1.2
|
1.2288
|
2x
|
0.3
|
2.4
|
2.4576
|
4x
|
0.6
|
4.8
|
4.9152
|
8x
|
1.2
|
9.6
|
9.8304
|
10x
|
1.5
|
12.0
|
12.2880
|
12x
|
1.8
|
14.4
|
14.7456
|
20x
|
3.0
|
24.0
|
24.5760
|
32x
|
4.8
|
38.4
|
39.3216
|
36x
|
5.4
|
43.2
|
44.2368
|
40x
|
6.0
|
48.0
|
49.1520
|
48x
|
7.2
|
57.6
|
58.9824
|
50x
|
7.5
|
60.0
|
61.4400
|
52x
|
7.8
|
62.4
|
63.8976
|
DVD
(Digital Versatile Disc)
DVD adalah
generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical
disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu
mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas
oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk
elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan
pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan
CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan
rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Semakin besar
cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang
dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun
lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
DVD-R for General, hanya sekali
penulisan
DVD-R for Authoring, hanya sekali
penulisan
DVD-RAM, dapat ditulis berulang
kali
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+R, hanya sekali penulisan
Setiap versi DVD
recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda
untuk melakukan pembacaan.Kompatibilatas antara jenis recorder dengan jenis
disc dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
DVD unit
DVD-R(G) unit
DVD-R(A) unit
DVD-RW unit
DVD-RAM unit
DVD+RW unit
DVD-ROM
VGA
(Video Graphics Array)
VGA adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama
kali oleh IBM pada 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak
lagi digunakan karena sudah digantikan oleh standar yang lebih baru, VGA masih
digunakan dalam pasar pocket pc. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas
pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih
beroperasi dalam mode VGA karena mode VGA didukung oleh banyak pembuat monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga
sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun
pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan output
(keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar/desain grafis ataupun untuk bermain game,
kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32
hingga 256 megabyte, bahkan hingga 512 MB (dengan teknologi khusus).
Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan NVidia.
VGA juga dapat mengacu
kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk membawa sinyal video
analog. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi dalam
kenyataan, VGA digantikan oleh Super VGA"
Sound Card
Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya,
Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound
card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound
card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan
teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4
atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun
sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan
32 bit.
Cara Kerja
Ketika anda mendengarkan
suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card.
Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah
signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital
ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian
sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara
lewat microphone. suara anda yang berupa
analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi
analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table dalam disk
atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar